TUGAS SEJARAH: SITUS BONGAL

SOAL

1) Simak Baik2 kemudian silahkan simak dan apa saja yang sudah dilakukan oleh peneliti untuk mengungkap situs bongal

jb: membuat penggalian di sekitar Bukit Bongal. 

2.) Silahkan cari informasi tentang Situs bongal dan cari sumber2 benda dan tulisan yang pernah ditemukan disana

jb: beberapa benda yg pernah ditemukan di Situs Bongal adalah sebagai berikut:

  • ragam manik manik
  • pena kuno
  • tulang hewan
  • perlengkapan alat pemintal tenun kuno
  • fragmen timbangan kuno
  • koin dirham, dinasti umawiyah
  • koin dirham, dinasti abbasiyah
  • jenis bandel timbangan dalam satuan islam
  • koin china, dinasti tang
  • gelang kuningan
  • industri pengolahan logam dan aksesoris
  • lempeng logam berinskripsi
  • aksesoris lonceng
  • keramik dinasti tang tipe guangdong
  • fragmen pecahan kaca, dan lainnya 
sumber: Museum Fansuri Situs Bongal, Tapanuli Tengah

3.) Buatlah historiografi tentang situs bongal!

HISTORIOGRAFI: SITUS BONGAL, KABUPATEN TAPANULI TENGAH  

   1. Pendahuluan
          Bongal adalah nama suatu bukit berketinggian sekitar 324 meter di atas permukaan laut. Tidak jauh dari kaki Bukit Bongal mengalir Sungai Lumut yang bermuara ke Teluk Tapian Nauli (Tapanuli). Situs Bongal terletak di Desa Jago-jago, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut. Di lokasi tersebut terdapat Sungai Lumut yang bermuara ke Teluk Tapian Nauli. Teluk itu dinilai strategis untuk melabuhkan kapal-kapal dari zaman dulu hingga sekarang. Ada pula Samudra Hindia di sebelah barat situs.

   2. Pembahasan

Semenjak banyak warga menjual tanahnya yang berada di kaki bukit Bongal, hanya
sedikit warga yang melakukan aktifitas perkebunan. Hingga pada tahun 2009, salah seorang masyarakat yang telah membeli tanah di kawasan kaki bukit Bongal tersebut membuka kembali perkebunan untuk tanaman jeruk dan palawija. Ketika kegiatan perkebunan di kaki Bukit Bongal berlangsung, salah seorang warga diminta untuk menggali parit sedalam 1 meter sepanjang 200 m untuk mengaliri air dari gunung sebagai kebutuhan perkebunan. Dalam kegiatan penggalian parit tersebut, ditemukan potensi mineral jenis emas di dalam tanah yang digali di kaki bukit Bongal tersebut. Sebelumnya, pada tahun 1980-an pemberitaan mengenaiadanya kandungan emas di bukit Bongal sudah diketahui oleh sebagian warga. Karenanya, ada beberapa warga yang melakukan aktifitas pendulangan emas melalui aliran sungai yang ada di dalam hutan bukit Bongal. Setelah diketahui adanya kandungan emas di kaki bukit Bongal, kemudian pemilik kebun tersebut memutuskan untuk melakukan kegiatan penggalian tambang emas yang dilakukan secara manual pada tahun 2009 hingga 2015. Penggalian dilakukan dengan cara menggali lubang sebesar 4m x 4m dengan kedalaman mencapai 3 hingga 4m. kemudian pada
tahun 2016, penggalian dilakukan dengan menggunakan mesin dompeng untuk mempompa air agar kegiatan penggalian tambang emas lebih mudah dilakukan.   

Material alam yang diendapkan oleh aliran Sungai Lumut menuju muara membentuk dataran pasang surut di kaki Bukit Bongal. Dataran aluvial yang terbentuk di kaki Bukit Bongal, saat ini didominasi oleh tanaman nipah. Pada beberapa bagian dari hutan nipah yang mendominasi dataran aluvial tersebut, telah dibudidayakan oleh anggota masyarakat Desa Jago-jago sejumlah tanaman komersial seperti karet dan kelapa sawit

Penemuan objek purbakala di Bongal merupakan akibat langsung dari aktivitas penambangan emas oleh masyarakat di lokasi yang

Penemuan di situs Bongal, Sumatera Utara, pada 2021 dapat memberi perspektif baru kesejarahan Indonesia. Temuan arkeologis di situs itu mengindikasi adanya interaksi penduduk Nusantara dengan pedagang mancanegara. Menariknya, temuan tersebut berasal dari abad ke-7 hingga ke-10 Masehi, 200 tahun lebih tua dari temuan yang pernah diteliti di Barus.


Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Arkeometri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), M Fadhlan Syuaib Intan mengatakan, situs tersebut mengandung sumber daya mineral berupa emas. Hal ini diperkirakan menjadi salah satu alasan pedagang asing masuk ke Nusantara di masa lalu.Tim peneliti memperoleh sejumlah temuan arkeologis di situs Bongal. Beberapa di antaranya adalah keramik yang berasal dari Dinasti Tang (abad ke-7 hingga ke-9 M), fragmen tembikar, jarum logam, dan ijuk. Peneliti juga menemukan mangga, pinang, pala, dan kemiri yang diperkirakan berasal dari abad ke-7 hingga ke-10 M


   3. Lampiran 








  4. Daftar Pustaka
   
          Museum Fansuri Situs Bongal, Tapanuli Tengah







Comments

Popular posts from this blog

Dialog Recount Text: Telling Personal Experience

TASK 14: FAIRYTALE BEAUTY AND THE BEAST

TASK 15: NARATIVE TEXT